“Mulai menyusun,mengikat mengunakan tali khusus dan kembali diteliti, sebelum diekspor ke luar negeri seperti Dubai,” ujar Kepala Rutan Kelas 1 Labuhandeli.
Erwin menambahkan, warga binaan Rutan Kelas 1 Labuhandeli yang diberikan kesempatan oleh salah satu perusahaan dalam industri sapu lidi ini, kelak akan memiliki keahlian dapat menciptakan lapangan pekerjaan setelah keluar dari Rutan.
“Selain bisa menjadi motivasi membuka usaha sendiri dari ketrampilannya, para warga binaan yang baru sebulan melaksanakan pekerjaannya ini akan mendapat penghasilan selama menjadi penghuni Rutan,” terang Erwin seraya mengharapkan jika warga binaan telah bebas nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan di tengah masyarakat.(MSS/LNO)
Load more