Kerinci, Jambi - Ratusan hektare lahan persawahan di Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, tertimbun lahar dingin dari erupsi Gunung Kerinci. Selain sawah, lahar dingin juga menimbun aliran Sungai Rawa Bento di daerah tersebut.
Kepala Desa Sungai Rumpun, H Herman saat dimintai keterangan menjelaskan, bahwa sawah dan sungai di daerah itu merupakan jalur aliran lahar dingin dari Gunung Kerinci.
"Sejak dua bulan terakhir Gunung Kerinci terus mengeluarkan abu atau erupsi, sehingga lahar dingin dibawa air hujan ke muara di Desa Sungai Rumpun dan mengakibatkan banjir lumpur dan menimbun area sawah serta sungai,” ujar Herman.
Ditambahkannya, posisi sungai di daerah itu membelah desa. Saat ini, sungai dengan kedalaman sekitar 13 meter itu sudah seperti lapangan karena tertimbun lahar dingin.
“Kondisi ini, membuat warga kehilangan mata pencaharian mereka karena mayoritas warga di desa sungai rumpun merupakan petani, sedangkan area sawah dan kebun mereka sudah tertimbun oleh lahar dingin Gunung Kerinci.” Lanjut nya.
Lebih jauh kades menyampaikan, kondisi ini diperparah lagi oleh aliran sungai yang sudah terjadi pendangkalan karena lahar dingin yang berisikan lumpur dan material batu menutupi sebagian sungai sehingga jika turun hujan banjir lahar dingin dikhawatirkan akan merembes ke pemukiman warga.
Lebih lanjut, Herman mengatakan pihaknya juga telah melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah daerah pada saat rapat Satgas Bencana di Kantor Camat Gunung Tujuh.
"Sudah kita laporkan secara lisan pada rapat Satgas Bencana Alam di kantor Camat Gunung Tujuh beberapa hari yang lalu,"ujarnya.
Warga berharap dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Provinsi Jambi untuk melakukan normalisasi sungai dan pembangunan turap serta sabo dan penyaringan lahar dingin,” harapnya.(AAI/LNO)
Load more