Bandar Lampung, Lampung - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta seluruh kader untuk menyatukan visi dan energi pada 2023, sebab Pemilu 2024 terus mendekat. Kader demokrat Lampung harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga terbawah, terutama masyarakat miskin dan tidak mampu.
AHY mengatakan pelantikan itu bukan sekadar formalitas. Seluruh kader harus menyatukan visi dan energi pada 2023. "Semangat atau energinya besar sekali. Mereka tentunya sudah siap dan terus menyiapkan diri menuju Pemilu 2024 mendatang,” kata AHY.
AHY mengaku terus melakukan ikhtiar dan konsolidasi secara terus menerus dari tingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Provinsi dalam memenangkan Pemilu 2024. Ia terus menyatukan strategi agar Pemilu 2024 nanti menjadi kesuksesan bagi Partai Demokrat, baik dalam pemilihan Presiden maupun Legislatif.
"Kami bertekad untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Sehingga Partai Demokrat semakin berperan, semakin kuat di parlemen baik DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota. Tapi juga Insya Allah kami bisa kembali ke pemerintahan nasional," ungkap AHY.
AHY juga menekankan agar para kader terus bergerak ke seluruh lapisan masyarakat hingga terbawah. "Gunakan kesempatan untuk makin dekat dengan rakyat. Kader demokrat Lampung harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga terbawah, terutama masyarakat miskin dan tidak mampu," ujar AHY.
Dia berharap incumbent DPRD dan bakal calon legislatif tidak menunda-nunda pergerakan. Sebab, Pemilu 2024 terus mendekat. Selain itu, seluruh kader harus solid dan berperan lebih banyak, khususnya untuk internal partai demokrat. "Banyak konstituen yang harus disapa," katanya.
AHY juga mengapresiasi proses pembangunan kantor DPD Demokrat Lampung, dan kantor DPC Pesawaran, Pringsewu serta Lampung Timur. "Semoga kantor dan rumah perjuangan di 15 kabupaten/kota, berdiri permanen sesuai dengan janji saat fit and proper test," katanya.
Menurut dia, Demokrat sebagai partai oposisi tetap rasional, kritis, dan tidak menggunakan kritik membabi buta. Sebab, menjalankan peran dengan cek and balance terhadap pemerintahan.
"Kami juga ingin Pemilu yang aman, adil, jangan ada perpecahan, tolak politik uang, politik identitas, fitnah, dan hoaks, karena sangat berbahaya," katanya. (PUJ/LNO)
Load more