Sumut, tvOnenews.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berhentikan salah seorang ajudannya bernama Dayat alias Ayek. Alasan pencopotan itu karena dinilai tidak pantas atas kinerjanya.
Peristiwa pemberhentian ajudannya itu, tak lama dari kejadian pencoptan Direktur Utama PT Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan.
Selain itu, masih dilansir dari VIVA, ada rumor yang tak sedap beredar di Kantor Gubernur Sumatera Utara soal ajudannya tersebut.
Di mana rumor yang beredar soal ajudannya yang akrab disapa Ayek itu dituding atau diduga meminta 'setoran' kepada sejumlah pejabat di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut, dengan mengatasnamakan Edy Rahmayadi.
Akan tetapi, belum diketahui korelasi pencopotan Ayek karena itu atau tidak. Karena, mantan Ketua Umum PSSI itu, tidak menjelaskan secara detail.
Load more