Muaro Jambi, Jambi - Warga RT. 05, Dusun Pematang Kapas, Desa Jambi Tulo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi dihebohkan dengan kemunculan ular sanca sepanjang 8 meter usai memangsa ternak warga pada Jumat (20/1/2023) malam.
Syahril, pemilik hewan ternak mengaku, biasanya kambing ternaknya selalu pulang setiap menjelang waktu Magrib. Ia kemudian meminta bantuan adiknya untuk mencari kambing. Saat adiknya masuk ke areal perkebunan sawit, ia menemukan ular berukuran besar di dalam parit dengan kondisi perut membengkak.
"Seperti biasa kami selalu melepas kambing di waktu siang hari sekitar pukul 12.00 WIB. Dan tak seperti biasa kambing jantan saya ini tidak pulang menjelang Magrib, ternyata dimangsa ular," kata Syahril kepada wartawan saat berada di lokasi pertama kali ular ditemukan, Sabtu (21/1/2023).
Syahril mengaku tidak pernah menyangka akan mendapati ular sepanjang dan sebesar itu. Ia mengaku selama ini warga Desa Jambi Tulo sudah sering kehilangan kambing, diduga akibat dimangsa ular.
"Panjang ularnya lebih kurang 8 meter lah. Untuk bobotnya sekitar 100 kilogram. Sudah sering kambing hilang di sini, mungkin kalau tiga ekor suda ada," jelas Syahril.
Mengetahui keberadaan ular tersebut, Syahril langsung menghubungi warga Desa Jambi Tulo lainnya, untuk menangkap ular sanca yang telah menyantap kambing miliknya. "Evakuasi ular dari dalam parit berlangsung dramatis, ada sekitar enam orang yang menangkap ular," ungkapnya.
Sementara itu, Joko Siswanto, Warga RT. 05, Desa Jambi Tulo mengatakan, bahwa penemuan ular sanca raksasa ini adalah yang kedua kalinya. "Yang sudah ketahuan ada dua, termasuk yang ini kan. Yang pertama dulu warga tidak berani nangkapnya," jelasnya.
Siswanto berharap agar warga di Desa Jambi Tulo lainnya untuk dapat berhati-hati, terutama yang tinggal di area perkebunan. Mengingat bisa saja ular berkeliaran di permukiman dan memangsa manusia. "Kami berharap warga untuk selalu berhati-hati," tandasnya.
Saat ini, ular sanca raksasa yang ditangkap sudah diamankan oleh warga sekitar, dan rencananya akan dilepasliarkan kembali ke hutan yang lebih jauh dari pemukiman warga. (tar/wna)
Load more