Hal ini terbukti dari berkali-kalinya kopi Gayo berhasil mendapatkat peringkat satu di ajang pameran maupun perlombaan. Dulu proses pengolahan buah kopi hingga menjadi biji sangat menguras tenaga juga penuh
ketidakpastian.
Namun, sejak didirikannya Koperasi Panca Gayo Coffee yang menjadi lembaga pendamping, para petani merasakan perbedaan yang signifikan.
Munawardi, pria yang telah bergelut sebagai petani kopi sejak usia 18 tahun, mengucapkan rasa bahagianya akan manfaat yang dibawa bersamaan didirikannya Koperasi Panca Gayo Coffee.
“Dengan terbentuknya Koperasi Panca Gayo, kualitas kopi Gayo menjadi mungkin lebih baik lagi di mata dunia,” ujar Munawar.
Beragam beban kekhawatiran petani terangkat. Proses produksi yang biasanya memakan banyak waktu dan usaha kini lebih mudah dengan adanya koperasi yang menaungi 125 petani kopi di Bener Meriah tersebut. Kapasitas biji kopi yang diproduksi mampu mencapai 700 Kg/Ha
tiap tahunnya.
Memamerkan Hsil Panen Petani Kopi.
Anggota DPRK Kabupaten Bener Meriah, Zulham melayangkan pujiannya atas komoditas kopi
Gayo yang dibudidayakan di Kabupaten Bener Meriah. Menurutnya, kopi ini mempunyai banyak
keunggulan yang patut dicicipi oleh penikmat kopi di seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia.
Salah satunya, beragamnya varian rasa dari natural, wine, honey, hingga specialty dengan
kekayaan cita rasa kopi yang tajam. "Potensi yang ada di Kabupaten Bener Meriah yaitu kopi
dengan kualitas tinggi,” kata Zulham.
Load more