"Ikan apa saja boleh. Kepercayaan, leluhur kita mata pencariannya adalah nelayan. Ikan itu bagaikan kapal, dan tidak disarankan untuk dipotong," jelasnya.
Menyajikan ikan setiap Imlek ini merupakan budaya Nian Nian Yau Yue (setiap tahun ada ikan). Wajib memakan ikan saat Imlek ini dapat menimbulkan keberuntungan atau hoki, bagi warga Tionghoa.
Terakhir Edy juga menjelaskan, ikan yang dimasak secara utuh tersebut memiliki tata cara untuk menyantapnya. Warga Tionghoa, tidak akan membalik ikan tersebut saat memakan daging bagian bawah.
"Tulangnya diangkat, lalu dimakan bawahnya. Kenapa tidak diangkat, karena kepercayaan kita ikan itu kapal, dan tidak mungkin di balik," pungkas Edy. (Ksh/Nof)
Load more