Binjai, Sumatera Utara - Sempat mengalami rudapaksa yang dilakukan salah seorang oknum yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Binjai berinisial SS, seorang gadis berinisial IN (23) melaporkan perbuatan tersebut ke Mapolres Binjai. Hal ini disampaikan korban bersama keluarganya kepada awak media, Senin (23/1/2023).
Menurut korban, peristiwa sendiri berawal saat oknum pegawai Lapas Binjai berinisial SS sebelumnya adalah teman sekolah dasar di Samosir. Setelah keduanya tamat dari sekolah dasar, korban mengikuti orang tua yang pindah tugas ke Kota Medan.
"Usai tamat dari Sekolah Dasar (SD), saya dan SS tidak pernah ketemu lagi," ucap korban.
Namun korban mengakui bahwa beberapa tahun kemudian dirinya kembali bertemu dengan SS di Kota Binjai.
"Sejak pertemuan kami di Binjai, SS melakukan aksinya untuk mengelabui saya, hingga akhirnya keperawanan saya direnggutnya," jelas korban sembari meneteskan air mata.
Korban IN juga menjelaskan awalnya SS yang kini bekerja sebagai pegawai Lapas di Kota Binjai membuat janji terhadap korban untuk ketemuan makan malam di salah satu cafe di Kota Binjai. Dikarenakan mereka sudah saling kenal sejak dibangku SD, korban tanpa rasa curiga menuruti kemauan SS untuk bertemu.
Setelah makan malam selesai, korban meminta SS untuk mengantar pulang ke rumahnya yang beralamat di Jalan Sei Bangkatan, Kecamatan Binjai Selatan.
Load more