Bengkulu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mendata setidaknya ada lima kabupaten dan kota di Bengkulu terdampak akibat banjir yang terjadi. Lima wilayah ini yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Kaur dan Bengkulu Utara.
Begitupun yang terjadi di wilayah Bengkulu Selatan, Kaur serta Bengkulu Utara, untuk ketiga wilayah ini beberapa akses jalan tidak dapat dilalui akibat genangan banjir yang cukup tinggi khususnya di jalur lintas, juga material longsor yang ada di wilayah Bengkulu Selatan menutup akses penghubung Bengkulu-Pagaralam, namun saat ini sudah dapat dilalui kendati harus tetap waspada karena kondisi jalanan yang masih licin akibat material tanah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu, Jaduliwan mengatakan, hingga saat ini pemerintah telah melakukan koordinasi dan terjun langsung untuk meninjau titik banjir yang ada, berikut dengan pendistribusian logistik ke titik tersebut bagi warga yang terdampak.
"Kami bersama Gubernur Bengkulu, telah didistribusikan logistik ke beberapa titik, khusus untuk Bengkulu Tengah tadinya telah disalurkan ke Bapak Penjabat Bupati setempat, dan juga telah mendirikan tenda tenda darurat maupun posko kesehatan," Kata Jaduliwan, Senin (23/1/2023).
Sementara dampak banjir yang ada ini juga terjadi di Kota Bengkulu, di mana luapan sungai ataupun kiriman air dari wilayah Bengkulu Tengah telah merendam kawasan Tanjung Jaya, Rawa Makmur dan Bentiring Permai, di mana kawasan ini berada di sepanjang aliran sungai yang jika terjadi luapan maka akan terdampak.
"Di kota Bengkulu, ada 7 kelurahan yang terendam banjir. Sekitar 300 lebih kepala keluarga harus mengungsi. Salah satu jalan terpaksa ditutup karena kondisi genangan banjir," lanjutnya.
Load more