Tanjungpinang, Kepri - Curah hujan tinggi yang terjadi dalam 2 pekan terakhir berdampak pada kenaikan harga komoditi sayuran di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Harga komoditas sayuran naik drastis hingga 3 kali lipat.
"Sebagian kan sayur dari Wacopek, Bintan. Kemarin banjir banyak sayur yang terendam, jadi naiklah harganya," ujar Rika, Senin (30/1/2023).
Rika mengatakan, harga sayur bayam naik 3 kali lipat, yang sebelumnya Rp 7 ribu per kilogram, sekarang naik mencapai 20 ribu per kilogram.
"Kangkung awalnya Rp 6 ribu, kini naik menjadi 10 ribu per Kilo. Kacang panjang sebelumnya Rp 10 ribu sekarang naik Rp 18 ribu per kilogram," jelasnya.
sementara menurut pedagang lain, Pasaribu menyampaikan, kenaikan harga komoditi sayuran juga dipengaruhi cuaca ekstrim yang hingga kini masih melanda wilayah Kepri.
"Sayuran ini hampir sama dengan ikan, kalau musim utara (angin dan ombak tinggi) harga naik, sayuran begitu juga musim hujan pasti naik harganya," ujar Pasaribu.
Selain itu menurutnya, sebagian sayur untuk Tanjungpinang dipasok dari wilayah Sumatera. Selain musim hujan di wilayah penghasil sayur di Sumatera, kenaikan juga dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan karena kapal pengangkut tidak beroperasi.
"Pasokan kurang, angin kuat dan ombak besar, kapal-kapal dari Sumatera tidak masuk," pungkasnya. (Ksh/Nof)
Load more