Medan - Beredar rekaman telepon saat Hamdani Parinduri selaku kuasa hukum Khalik Fadzuani korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh dua anggota DPRD Kota Medan di tempat hiburan malam.
Isi dalam rekaman suara tersebut merekam percakapan antara Hamdani Parinduri dengan salah satu anggota DPRD Kota Medan yang mengarah dengan dugaan pemerasan.
"Hah Bib gimanalah kemarin kan udah dengar angkanya dari si Khalik," cetus suara Hamdani yang terdengar di dalam video.
"3 miliar katanya (si Khalik) bang?” Jawab Habib dengan nada terkejut.
Hamdani pun kembali menjawab "Nah itu kan angkanya sudah ada, sudah disampaikan.”
Dirinya pun juga menegaskan kalau dari angka segitu bisa dilakukan negosiasi dengan kesanggupan dan meminta kepada anggota DPRD Kota Medan untuk tidak menyebarkan permintaan kliennya sebesar Rp3 miliar.
"Itukan angkanya sudah ada, klen sampaikan aja berapa kesanggupan klen dan kalau bisa jangan kemana-mana Bib," ucap Hamdani.
Ketika dikonfirmasi tvOnenews com pada Senin (30/01/2023) sore, Hamdani membantah kalau pihaknya melakukan pemerasan oleh anggota DPRD Kota Medan yang rekaman teleponnya beredar itu.
Ia pun meminta kepada tvOnenews com mengecek kembali isi dari percakapan tersebut.
"Coba abang cek aja dulu yang benar, atau minta rekaman utuhnya sama si Habib,” ucapnya ketus.
Pihaknya juga telah mensomasi Habib terkait rekaman tersebut. Ia juga menyangkal tak ada pemerasan, rekaman itu panjang dan itu yang disebarin hanya sebagian dari isi percakapan mereka. (bsg/lno)
Load more