Langkat, Sumatera Utara - Tim gabungan dari Polres Langkat dan Polda Sumatera Utara, hingga saat ini telah memeriksa sedikitnya 22 orang saksi terkait tewasnya mantan anggota DPRD Langkat periode 2014 - 2019 dari fraksi Partai Golkar, Paino, warga Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Saat ini, lanjut Faisal, tim masih terus bekerja semaksimal mungkin untuk secepatnya mengungkap kasus ini.
"Tim masih terus bekerja, memohon doanya dari seluruh warga Kabupaten Langkat agar cepat terungkap dan pelaku penembakan korban bisa segera tertangkap," pungkasnya.
Sebelumnya, mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat periode 2014-2019, Paino (47) warga Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat ditemukan tewas dengan luka tembakan di kawasan Devisi I, Desa Basilam Bukit Lambasa.
Informasi yang berhasil diterima, peristiwa terjadi pada Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sebelum peristiwa, korban bersama temannya sedang duduk di warung milik Miran yang berada di Dusun 1, Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat sambil menunggu teman - teman lainnya. Sekitar pukul 22.45 WIB, Aipda Solomo datang bersama teman - temannya di warung tersebut dan mengobrol bersama.
Load more