Medan, tvOnenews.com - Seorang warga yang berusia sembilan belas tahun menjadi korban salah sasaran penyerangan komplotan geng motor di Pasar Sembilan Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu (29/1/2023) dini hari lalu.
Aksi brutal komplotan geng motor yang menyerang warga tersebut pun terekam kamera pengawas CCTV milik sebuah minimarket dan viral di media sosial.
Kasat Reskrim
Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa didampingi Kanit Resmob Ipda Febri Setiawan Sitepu, menuturkan bahwa komplotan geng motor ini memang kerap melakukan aksi konvoi yang meresahkan masyarakat di kawasan tersebut.
"Dari hasil penyelidikan komplotan anggota geng motor ini memang kerap melakukan aksi konvoi yang kemudian membuat resah masyarakat di kawasan Deliserdang," kata Fathir ketika ditemui tvOnenews.com, Selasa (31/01/2023) malam.
Ia pun menjelaskan kronologi penyerangan dan pembacokan terhadap korban Apri Dwi Yanto (19) yang merupakan korban salah sasaran oleh komplotan geng motor ini.
"Awalnya korban baru keluar dari minimarket dan berjalan mau pulang kerumah, namun tampak oleh kompolotan geng motor ini yang kemudian korban dikejar. Tanpa ampung korban pun langsung diserang menggunakan senjata tajam parang," ungkapnya.
Atas peristiwa itu, korban terkena 7 luka senjata tajam oleh 3 pelaku hingga kritis.
Menerima informasi tersebut, petugas Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan melakukan olah TKP. Berbekal kamera pengawas cctv, petugas berhasil meringkus F & J pelaku penyerangan dan pembacokan.
"Kedua pelaku yang merupakan anak dibawah umur kita kenakan pasal berlapis dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," tegasnya.
Kini, petugas masih memburu 1 pelaku lainnya berinisial A yang ikut dalam menyerang dan melukai korban. (bsg/ade)
Load more