Kerinci, Jambi – Erupsi Gunung Kerinci yang terjadi pada Jumat dan Sabtu pagi (4/2/2023) berdampak buruk pada lahan pertanian warga yang ada di sekitar Gunung Api Kerinci.
"Semua desa di Kecamatan Gunung Tujuh terkena abu erupsi Gunung Kerinci, namun lebih parahnya lagi tanaman warga layu dan kering hingga mati akibat abu tersebut hingga mengakibatkan gagal panen nantinya,” jelas Risel, salah satu petani.
Sementara itu, Kades Lubuk Pauh, Imsumatlan, saat dimintai keterangan mengatakan bahwa semburan abu vulkanik membuat sebagian besar wilayah Kecamatan Gunung Tujuh merupakan wilayah terparah yang terdampak. Hal ini disebabkan karena angin ke arah timur.
"Kalau sampai satu minggu tidak hujan dan tanaman tidak disiram maka tanaman akan mati," jelasnya.
Lebih lanjut, Ismarlan menjelaskan, saat ini pun hujan abu vulkanik masih terjadi, terlihat dari jemuran warga yang terkena abu Gunung Kerinci. Bahkan sebagian petani melakukan penyemprotan tanaman dengan air untuk membersihkan material abu yang menempel di tanaman. (aai/wna)
Load more