Meski Kalah TKO dari Anshul Jubli dalam Final Road to UFC, Jeka Saragih Tetap Didukung Warga Pematangsiantar
Kekalahan fighter Jeka Saragih di final Road to UFC di Nevada Amerika Serikat, Minggu siang WIB memang menuai kekecewaan bagi masyarakat Kota Pematangsiantar.
Sumatera Utara, tvOnenews.com - Kekalahan fighter Jeka Asparido Saragih (28) atu yang lebih dikenal dengan Jeka Saragih di final Road to UFC di Nevada Amerika Serikat, Minggu (05/2/2023) siang WIB memang menuai kekecewaan bagi masyarakat Kota Pematangsiantar. Meski begitu, pria kelahiran Bah Pasusang Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, tetap di hati dan didukung untuk tetap bersemangat.
Seperti disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA usai nonton bareng pertandingan Jeka Saragih melawan Anshul Jubli dari India, di Ruang Serbaguna Bappeda Balai Kota Pematang Siantar.
"Meski Jeka Saragih kalah, harus tetap semangat. Jeka Saragih tetap di hati kita, dan tetap menjadi yang terbaik. Kita akan terus dukung Jeka Saragih!" kata dr Susanti, saat akan meninggalkan Ruang Serbaguna Bappeda.
Hal senada disampaikan Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH, yang juga ikut menonton bareng pertandingan Jeka Saragih.
"Jeka Saragih harus tetap bersemangat. Karena masih banyak pertandingan-pertandingan selanjutnya," tukas Erizal.
Jeka Saragih kalah TKO di ronde kedua dari Anshul Jubli dalam laga final Road to UFC kelas ringan yang berlangsung di UFC Apex, Nevada, Amerika Serikat.
Jubli berhasil menjatuhkan Jeka untuk melakukan pertarungan bawah. Beberapa pukulan dilepaskan Jubli saat posisinya berada di atas Jeka pada awal ronde pertama.
Jeka terus berada di bawah Jubli hingga mendekati akhir ronde pertama. Jubli coba melakukan kuncian leher kepada Jeka tetapi Jeka bisa keluar dari kuncian tersebut.
Jeka lantas memulai pertarungan atas. Tendangan ke arah kaki dan pinggang dilakukan oleh Jeka untuk menumbangkan Jubli.
Satu tendangan Jeka mengenai Jubli dengan telak di bagian kepala. Setelah itu, Jubli kembali menjatuhkan Jeka untuk melakukan pertarungan bawah.
Jubli coba terus mengontrol Jeka dalam pertarungan bawah. Beberapa pukulan dengan tangan kanan dilepaskan oleh Jubli ke wajah dan bagian kepala Jeka.
Jeka tidak mampu keluar dari tekanan Jubli. Pukulan demi pukulan telak pun masuk ke bagian wajah Jeka.
Jeka tidak lagi mampu memberikan perlawanan karena didominasi Jubli. Wasit pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan Jubli dinyatakan menang TKO pada pertengahan ronde kedua. (dsg/ade)
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena buka suara usai sejumlah pemain Macan Kemayoran mendapat panggilan ke Timnas Indonesia dan harus absen di lanjutan Liga 1.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) akan melakukan pelatihan secara tatap maya (online) kepada 80,000 aparatur desa.
Sekian lama bungkam, Betrand Peto akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya!
Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Load more