Asahan, Sumatera Utara - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, menyebut tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak dalam dua tahun terakhir yang terjadi di wilayah itu.
“Angka ini ternasuk tinggi, bayangkan, untuk awal tahun ini saja, kita sudah menerima 4 kasus yang masuk ke KPAD dan saat ini masih kita dalami,” ujarnya kepada tvOnenews, Senin (6/2/2023).
Jelasnya lagi, ini merupakan fenomena gunung es, yang muncul sedikit, padahal kenyataannya masih banyak kasus yang mungkin saja terjadi di masyarakat, namun keluarganya enggan mengadu.
“Untuk itu KPAD berharap pihak kepolisian bersenergi dalam penanganan perlindungan terhadap anak, dan jadikan kasus-kasus anak seperti ini sebagai sebuah kejahatan yang extraordinary crime, sehingga penanganannya dengan cara yang luar biasa,” jelasnya.
Awal menambahkan, pihaknya beberapa kali melakukan pendampingan kasus kekerasan seksual terhadap anak, dan dari berbagai kasus ini KPAD melihat penegakkan hukum belum memuaskan.
“Pengungkapannya terkesan lambat, dan juga vonis yang diberikan kepada pelaku kejahatan seksual ini masih ringan dan belum maksimal,” tutupnya. (jmg/nof)
Load more