Kota Bengkulu, Bengkulu - Provinsi Bengkulu hari ini Senin (6/2/2023) telah menerapkan penggunaan QR code untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di 52 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menyediakan BBM subsidi jenis Bio Solar dan Pertalite.
Eksekutif General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Aji Anom Purwasakti mengungkapkan, program ini bukan hanya di Bengkulu melainkan, beberapa provinsi di Indonesia telah menerapkan hal yang sama dan sudah berjalan dengan lancar.
Kuota BBM subsidi pada tahun 2023 khusus Bengkulu mendapatkan 105.696 kiloliter (KL) untuk jenis Bio Solar serta 288.476 KL jenis Pertalite.
"Bengkulu, provinsi kedua di Sumatera yang menerapkan ini. Bukan hanya di Bengkulu, tetapi ini juga berlaku di provinsi lain di Indonesia," jelas Aji, Senin (6/2/2023).
Penerapan ini, lanjut Aji, sesuai ketentuan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020, SK ini mengatur setiap kendaraan memiliki ketentuan kuota harian, yakni maksimal 60 liter per hari untuk kendaraan pribadi roda empat.
Maksimal 80 liter per hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda empat dan maksimal 200 liter per hari, untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda enam atau lebih.
Load more