Bandar Lampung, Lampung - Kawanan pencuri yang menggasak dua unit sepeda motor dan barang lainnya milik warga Gunung Terang terbilang nekat. Selain beraksi di siang bolong, para pelaku juga membawa motor korban yang kondisinya mati atau mogok dengan cara disetep.
Korban, Windu Jajat Wiratama (36) menceritakan saat itu rumah dalam keadaan kosong, karena ia dan istrinya sedang pergi ke rumah mertua yang berada di Sukarame 2, Teluk Betung, Bandar Lampung. Kemudian istrinya mendapat telepon dari seorang kurir yang hendak mengantarkan paket ke rumah.
"Istri mendapatkan telepon dari kurir paket yang COD. Paket itu harus dibayar, kata istri saya taruh aja paketnya nanti uangnya ditransfer. Namun, kurirnya bilang bahwa pintu rumah terbuka dan langsung minta video call sama kurir ternyata bener pintunya sudah terbuka," kata Windu, Rabu (8/2/2023).
Mendengar kabar tersebut, Windu langsung pulang ke rumah dan keadaan kamar sudah berantakan. "Saya masuk keadaan kamar sudah berantakan semua. Lemari sudah dibongkar, lemari anak dibongkar, lemari rias juga dibongkar," paparnya.
Windu mengungkapkan dalam rekaman CCTV juga terlihat dua orang pelaku satu mengendarai sepeda motor sambil menyetep sepeda motor rusak yang dibawa oleh pelaku lainnya.
"Mereka benar-benar berani, selain maling di siang bolong, pelaku juga nekat motor rusak dengan cara disetep," kata dia.
Akibat peristiwa itu, korban kehilangan satu sepeda motor Revo berikut STNK dan BPKB, sepeda motor Beat berikut STNK, 2 laptop, televisi, jam tangan merk Expedition, 1 sepatu merek Adidas, 1 sepatu New Balance, emas antam 2 gram dan uang tunai sebesar Rp 1 juta.
Windhu pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Karang Barat dengan nomor laporan B-068/II/2023/SPKT/Polsek Tanjung Karang Barat/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung. "Saya berharap polisi segara menangkapkan komplotan pencuri ini," ungkapnya. (PUJ/LNO)
Load more