Bantul, DIY - Kekerasan di Jalanan kini masih menjadi perbincangan masyarakat luas. Belum selesai viralnya kekerasan di jalan yang terjadi di Titik Nol Kilometer kota Yogyakarta. Kali ini kasus serupa terjadi di Jalan Parangtritis km 18,5 Paker Mulyodadi Bambanglipuro Bantul Yogyakarta, pada Sabtu ( 11/2/2023) dini hari kemarin.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kasus kekerasan jalanan dengan modus pelaku menembak korban dengan air softgun pada korban saat berpapasan di jalan.
Kejadian berawal ketika korban yang naik sepeda motor bersama temannya melintas di jalan Parangtritis kretek Bantul berpapasan dengan sekelompok anak muda berjumlah 4 orang yang menggunakan sepeda motor berboncengan.
Ketika papasan kelompok anak muda yang berjumlah 4 orang tersebut secara sekilas melihat ada remaja naik sepeda motor membawa pedang. Kelompok anak muda tersebut kemudian berbalik arah dan mengejar dua remaja yang mengendarai sepeda motor dan membawa pedang.
" Dimana sesaat setelah berpapasan, pelaku putar balik mengejar korban karena korban terlihat membawa pedang, sehingga dikejar oleh pelaku dan pelaku menanyakan ke korban, kamu klitih ya kenapa bawa-bawa pedang. Kemudian dijawab oleh korban bahwa ini hanya pedang mainan," ungkap Iptu I Nengah Jeffry dalam keteranganya di Mapolres Bantul, Senin (13/2/2023).
Kemudian, imbuh Iptu Jeffry, terjadi cekcok antara kelompok anak muda dengan remaja yang bawa pedang mainan.
" Saat cekcok tersebut pelaku langsung menembak korban menggunakan air softgun. Setelah menembak dan mengenai korban, pelaku meninggalkan korban di TKP," ujarnya.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Bambanglipuro dan ak berapa lama polisi datang dan melakukan olah TKP meminta keterangan korban dan saksi - saksi yang ada di sekitar tempat Kejadian.
" Polisi juga menyita pedang ainan milik korban yang dibawa saat kejadian. Polisi saat ini masih menyelidiki kasus ini serta berupaya menangkap pelaku penembakan," pungkas Iptu I Nengah Jeffry. (Ssn/Buz)
Load more