Fathul Wahid menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pelacakan terkait hilangnya AMRP. Namun, diakui pelacakan tidak mudah dilakukan karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket.
Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring yang bersangkutan. Dari pelacakan itu diketahui terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00.
Namun setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak. Saat ini UII masih menunggu informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk membantu memastikan kota persinggahan terakhir AMRP.
"UII terus melacak dengan berbagai cara dan berkoordinasi dengan banyak pihak. UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan AMRP segera diketahui, dalam kondisi sehat dan baik," ucap Fathul Wahid.
"UII mengimbau kepada para pihak yang memiliki informasi terkait keberadaan AMRP untuk menghubungi nomor WhatsApp Humas UII 0821 3173 7773," pungkasnya. (Apo/Dan)
Load more