Sleman, tvOnenews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menemui Juru Kunci Gunung Merapi, Mas Wedana Surakso Hargo Asihono atau Mas Asih, Minggu (5/3/2023). Silaturahmi ini dilakukan karena PKS melihat pentingnya Juru Kunci Merapi dalam kehidupan warga di kawasan rawan bencana.
"PKS yang sangat konsen terhadap penanggulangan dan penanganan bencana melihat perlunya komunikasi dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat terutama yang memiliki peran penting dan berkontribusi besar di daerah-daerah rawan bencana," kata Syaikhu.
Ahmad Syaikhu menyampaikan rasa hormat dan kagumnya ke Mas Asih atas peran beliau sebagai Juru Kunci Merapi. Sebab Mas Asih telah mengabdi dan menjaga nilai-nilai budaya serta terus menginformasikan serta mensosialisasikan kondisi Gunung Merapi.
Ditambah di tengah perkembangan zaman di mana terlihat semakin berkurangnya kesadaran dan kewaspadaan orang terhadap daerah-daerah rawan bencana. Peran Mas Asih yang mengimbau supaya orang-orang berhati-hati dalam menjalankan kegiatan di sekitar lereng Gunung Merapi menjadi semakin krusial.
"Semoga kami di PKS ke depannya bisa terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki peran penting dalam pelayanan masyarakat, khususnya yang ada kaitannya dengan penanganan dan penanggulangan bencana seperti Pak Asih," ungkapnya Ahmad Syaikhu.
Mas Wedana Suraksa Hargo Asihono yang akrab dipanggil Pak Asih adalah anak keempat dari enam bersaudara. Ia merupakan anak dari pasangan Mbah Maridjan yang merupakan Juru Kunci Merapi sebelumnya dan Mbah Ponirah.
Pada 4 April 2011 Sri Sultan Hamengku Buwono X mengangkatnya menjadi Juru Kunci Merapi menggantikan ayahnya, mendiang Mbah Maridjan yang wafat saat terjadi erupsi Merapi pada Oktober 2010.
"Kami sebagai juru kunci mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan," ujar Pak Asih,"
Dalam menjalankan tugasnya, Pak Asih tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. Utamanya dalam mendeteksi aktivitas Gunung Merapi menggunakan beragam teknologi dan juga Search and Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY). (Apo/Buz).
Load more