Bantul, tvOnenews.com - Ratusan anggota Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) serta Banser Tanggap Bencana Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu ( 8/3/2023) malam di Rumah Dinas Bupati Bantul menggelar doa bersama untuk kesembuhan, Cristalino David Ozora Latumahina anak pengurus GP Ansor.
David menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Mujahadah dan doa bersama ratusan anggota GP Ansor dan Banser Bantul ini dihadiri pula oleh penasihat Banser Bantul yang juga Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Sebelum dilakukan doa bersama Banser Tanggap Bencana ( Bagana ) membacakan pernyataan sikap diantara mengutuk keras penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora yang dilakukan dengan keji dan biadab.
" Kami Banser Tanggap Bencana Kabupaten Bantul menuntut aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan ini dan tangkap semua yang terlibat dalam penganiayaan tersebut. Kemudian menghukum para pelaku dengan hukuman seberat - beratnya sesuai aturan hukum yang berlaku," tegas Yassin Ketua Bagana Kabupaten Bantul saat membacakan pernyataan sikap.
Yassin mengatakan sebagai wujud rasa solidaritas terhadap warga Ansor yang teraniaya maka digelar Mujahadah dan doa bersama. Melalui doa bersama ini diharapkan David, yang sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit bisa kembali pulih dan sehat.
“Kami mengadakan acara ini sebagai bentuk keprihatinan kami kepada saudara David, mudah-mudahan dengan adanya acara ini kami bisa membantu dengan doa untuk kesembuhan," ungkap Yassin.
Yassin menambahkan, kami meminta aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus ini secara tegas dan jelas. Semua pihak yang terlibat dalam penganiayaan terhadap David Ozora sampai korban tidak sadarkan diri dan koma ditindak tegas dan dihukum seberat - beratnya.
Load more