Yogyakarta, tvOnenews.com - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar.
"Dari pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada Jumat (10/3) sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB terjadi 1 kali Guguran Lava Pijar dengan jarak luncur 1 kilometer ke arah Kali Sat dan Kali Putih." kata BPPTKG dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/3/2023).
Sedangkan dari data meteorologi, cuaca di Gunung Merapi cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 13-20 °C, kelembaban udara 70-98 %, dan tekanan udara 837.5-917.9 mmHg.
Secara visual Gunung Merapi tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-75 m di atas puncak kawah. Sementara data seismogram merekam kegempaan Guguran 7 kali, Hybrid/Fase Banyak 2 kali dan Vulkanik Dalam 19 kali.
"Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III atau Siaga." lanjutnya.
BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi." imbau BPPTKG.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Buz)
Load more