"Kalau ditemukan ada yang terkena LSD, maka sapi tersebut tidak diizinkan masuk pasar. Oleh petugas, sapi akan diobati dulu kemudian harus dibawa pulang dulu untuk pemulihan," terangnya.
Beberapa pekan terakhir, penyebaran LSD ini sudah berdampak pada daya beli atau transaksi jual-beli sapi di Gunungkidul.
Menurut Pengelola Pasar Hewan Siyonoharjo, Kapanewon Playen, Isnaning Suindarti, penurunan harga jual sapi terbilang drastis akibat dampak LSD,
Dijelaskan Isnaning, sapi yang dibawa ke pasar untuk transaksi turun hingga 50 persen dari biasanya.
"Karena penyebarannya sangat cepat, maka tak heran jika sebagian besar peternak maupun pedagang banyak yang kawatir dengan LSD ini," pungkasnya. (Ldhp/Buz)
Load more