Sementara dari data seismogram terekam Kegempaan Awan Panas Guguran 19 kali, Vulkanik Dalam 2 kali, Vulkanik Dalam 13 Kali, 190 Guguran dan Fase Banyak 56 kali.
BPPTKG Yogyakarta menyampaikan pasca rangkaian Awan Panas Guguran ini, status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan Awan Panas Guguran pada:
1. Kali Woro sejauh 3 km dari puncak;
2. Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak;
3. Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak;
4. Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 km dari puncak.
Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
"Seiring dengan musim hujan yang masih terjadi di DIY dan Jateng, maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Gunung Merapi," pungkas Budi. (nur/aag)
Load more