Yogyakarta, tvOnenews.com - Hujan deras mengguyur wilayah Gunung Merapi pada Jumat (17/3/2023) sore. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Yogyakarta mencatat hujan terjadi sejak pukul 14.40 WIB.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3/2023), BPPKG Yogyakarta menyebutkan hujan mengguyur wilayah di seputar Pos PGM Kaliurang. Tercatat pukul 14.40 WIB, total jumlah curah hujan 31 milimeter. BPPTKG Yogyakarta mencatat hujan berlangsung hingga pukul 15.35 WIB, dengan total jumlah curah hujan 128 milimeter.
"Masyarakat pun diminta agar mewaspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi. BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi." imbau BPPTKG dalam keterangannya.
Sementara dari periode pengamatan aktivitas Gunung Merapi sejak pukul 06.00 - 12.00 WIB, secara visual Gunung Merapi tampak jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75-100 m di atas puncak kawah.
Pada periode ini aktivitas Gunung Merapi teramati terjadi kegempaan Guguran 31 kali, Hybrid/Fase Banyak 3 kali, Vulkanik Dangkal 1 kali, dan Vulkanik Dalam 1 kali. Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga).
"BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km." ungkapnya.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Load more