LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ratusan pelajar di Bantul ikuti deklarasi menolak geng sekolah dan kejahatan jalanan, Senin (20/3/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Ratusan Pelajar di Bantul Deklarasi Bebas Geng Sekolah dan Kejahatan Jalanan

Ratusan pelajar dari puluhan sekolah di Bantul Yogyakarta mengikuti deklarasi menolak geng sekolah, kejahatan jalanan dan penyalahgunaan narkoba dan miras serta berjanji mematuhi aturan yang berlaku di wilayah setempat, Senin (20/3/2023). 

Senin, 20 Maret 2023 - 20:55 WIB

Bantul, tvOnenews.com - Ratusan pelajar dari puluhan sekolah di Bantul Yogyakarta mengikuti deklarasi menolak geng sekolah, kejahatan jalanan dan penyalahgunaan narkoba dan miras serta berjanji mematuhi aturan yang berlaku di wilayah setempat, Senin (20/3/2023). 

Deklarasi ini digelar sebagai tindak lanjut atas maraknya kejahatan jalanan di wilayah Bantul pada bulan Januari dan Februari 2023. Dalam dua bulan tersebut di Bantul terdapat 10 kasus kejahatan atau kekerasan jalanan dan diamankan 29 orang pelaku yang sebagian besar adalah pelajar.  Jumlah kasus ini meningkat tajam jika dibandingkan tahun 2022 lalu. 

Dalam acara deklarasi tersebut setiap perwakilan sekolah membawa berbagai macam spanduk yang berisi menolak kejahatan jalanan, adanya geng sekolah, minuman keras hingga menolak adanya bullying. Para pelajar Bantul menolak dengan tegas geng sekolah, menentang kekerasan atau kejahatan jalanan dan penyalahgunaan narkoba. 

Deklarasi dilakukan di hadapan Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mewakili Pemerintah Kabupaten Bantul, Komandan Kodim Bantul dan masyarakat Bantul  di lapangan Paseban, Bantul, . 

Baca Juga :

Sebelum dibacakan deklarasi oleh perwakilan pelajar digelar drama oleh puluhan pelajar SMP Negeri 1 Bantul yang menggambarkan akibat salah pergaulan pelajar terlibat kasus kejahatan jalanan dan terpaksa masuk penjara sehingga tidak bisa melanjutkan sekolah. 

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, pelajar merupakan generasi penerus bangsa calon pemimpin masa depan yang harus dijaga cita-citanya. Jangan sampai aktivitas yang tidak ada manfaatnya merusak masa depan anak-anak sekolah di Bantul. Maraknya kejahatan jalanan di Bantul ini bisa menjadi pembelajaran agar lebih hati - hati dalam bergaul.

"Jangan sampai mimpi mereka terhenti karena terlibat geng sekokah, menjadi pelaku  kejahatan jalanan atau miras oplosan. Oleh karena itulah kita menggelar deklarasi untuk menolak semuanya dan mewujudkan mimpi mereka karena mereka yang nanti akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan negara ini," ungkap AKBP Ihsan Kapolres Bantul.

Kapolres menambahkan gerakan ini sebagai langkah antisipasi maraknya kejahatan jalanan dan geng sekolah akan diperluas menjadi berbasis sekolah. Setiap sekolah di Bantul baik jenjang SMP, SMA dan SMK diharapkan bisa mendeklarasikan diri di sekolah masing-masing agar bebas dari geng sekolah, kejahatan jalanan, narkoba dan miras. 

"Saya berharap ini tidak hanya jadi deklarasi saja, sekolah harus merencanakan program ke depannya seperti apa. Ini hanya perwakilan saja," ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bantul akan menindaklanjuti deklarasi ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan diharapkan pelajar fokus pada ketugasannya sebagai anak sekolah. Sehingga terbangun komitmen pelajar yang bersinergi dan kompak dalam memerangi kegiatan yang bertentangan dengan aktivitas sekolah. 

"Deklarasi ini hanya sarana dan yang lebih penting ialah komitmen dalam mewujudkan perubahan perilaku demi daerah Bantul yang prestasi dan produktif," tegas Joko Purnomo.

Joko Purnomo berharap para orang tua aktif dalam melakukan pengawasan dan pembinaan kepada anak - anaknya. Kami meminta Dikpora untuk membuat terobosan agar ada kegiatan positif di sekolah pada buan Ramadhan nanti.

" Pemantauan terhadap aktivitas keseharian anak harus dilakukan dengan intensif demi mengantisipasi para pelajar terjerumus dalam aktivitas yang tidak produktif. Kami terus berupaya melakukan kegiatan positif di sekolah apabila bulan puasa. Dikpora juga kami ajak membuat terobosan agar ada kegiatan ekstrakurikuler yang positif untuk mengurangi pelajar mengikuti kegiatan yang tidak produktif," pungkas Joko Purnomo (Ssn/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Akhirnya Bicara Jujur, Maarten Paes Bandingkan Perbedaan Atmosfer yang Dirasakannya saat Bermain di GBK dan MLS: Sejujurnya...

Akhirnya Bicara Jujur, Maarten Paes Bandingkan Perbedaan Atmosfer yang Dirasakannya saat Bermain di GBK dan MLS: Sejujurnya...

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar PSSI, Maarten Paes sempat ditanya mengenai perbedaan atmosfer atau suasana bermain di GBK dan MLS. Menurutnya....
Mabes Polri Kirim Propam dan Irwasum ke Semarang untuk Atensi Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar

Mabes Polri Kirim Propam dan Irwasum ke Semarang untuk Atensi Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar

Mabes Polri kirim Tim Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) ke Semarang, Jateng. Diungkap langsung oleh Kadiv Humas Polri
Mobil Boks Seruduk Sepeda Motor di Wonogiri, Satu Orang Tewas

Mobil Boks Seruduk Sepeda Motor di Wonogiri, Satu Orang Tewas

Kecelakaan lalu lintas melibatkan Mobil Boks Daihatsu dan Sepeda Motor Honda Vario terjadi di timur Jembatan Pokoh, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/11/2024).
Hadapi Tantangan Global, Tantowi Yahya Serukan Semua Warga Dunia Bersatu

Hadapi Tantangan Global, Tantowi Yahya Serukan Semua Warga Dunia Bersatu

Presiden Yayasan Upaya Indonesia Damai atau dikenal sebagai UID Foundation, Tantowi Yahya, serukan semua warga dunia bersatu demi bangun masa depan lebih baik.
Strategi Komdigi Berantas Judol, 380 Ribu Situs Diblokir sejak Pemerintahan Presiden Prabowo: Basmi Sekuat-kuatnya

Strategi Komdigi Berantas Judol, 380 Ribu Situs Diblokir sejak Pemerintahan Presiden Prabowo: Basmi Sekuat-kuatnya

Sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memblokir hingga 380 ribu situs terkait judi daring alias judol.
Liga 1: 2 Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024, Pelatih Persebaya Sudah Siapkan Strategi Lain Hadapi Madura United

Liga 1: 2 Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024, Pelatih Persebaya Sudah Siapkan Strategi Lain Hadapi Madura United

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster menegaskan sudah mempersiapkan strategi lain untuk menggantikan posisi Mikael Alfredo Tata dan Alfan Suaib menjelang laga melawan Madura United di Liga 1 2024-2025.
Trending
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Keberhasilan Timnas Indonesia raih kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari sejumlah media asing.
Selengkapnya
Viral