"Itu kalau bisa saya pengen ketemu secepatnya, saya pengen minta maaf untuk kelakuan saya yang seperti saat ini," harapnya.
Pelaku mutilasi Heru Prastyo alias HP (23) dan suasana pemakaman korban - (Andri Prasetyo)
Pelaku HP sendiri mengaku nekat melakukan pembunuhan disertai mutilasi karena terjerat pinjaman online (pinjol). Ia menyebut butuh uang untuk melunasi tiga aplikasi pinjol.
"Pengen lari dari pinjaman online, mau melunasinya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda DIY berhasil mengungkap kasus mutilasi yang terjadi di sebuah wisma di Jalan Kaliurang km 18, Pakem, Sleman. Polisi menangkap HP di Temanggung, Jawa Tengah, sebagai pelaku tunggal.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menjelaskan jeratan pinjaman online menjadi penyebab pelaku tega membunuh korban.
Load more