"Memang ada luka terbuka gunanya untuk melumpuhkan. Sedangkan, untuk mengeksekusinya, mohon maaf itu di bagian leher," terangnya.
Terkait banyaknya potongan tubuh yang dimutilasi pelaku, potongan tubuh yang totalnya mencapai 65 bagian mengindikasikan bahwa pelaku melakukan mutilasi dengan tidak tergesa-gesa.
"Jadi ada potongan besar, kecil sampai sedang. Menurut kami ini dilakukan tidak dengan buru-buru. Maksudnya mungkin dari pelaku dia ingin cepat tapi dalam pelaksanaannya itu ternyata dia memotong dengan membutuhkan waktu yang cukup lama," pungkasnya. (apo/nsi)
Load more