Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar pada Sabtu (25/3/2023).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengamati sejak pukul 00.00-06.00 WIB, Guguran Lava Pijar meluncur sebanyak 8 kali dengan jarak luncur maksimal 1,7 kilometer ke arah barat daya (Kali Bebeng).
Secara visual Gunung Merapi tampak kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil. Cuaca mendung. Angin bertiup tenang ke arah utara. Suhu udara 20-22 °C, kelembaban udara 76-95 %, dan tekanan udara 920.2-1012 mmHg.
Dari data seismogram terekam kegempaan Guguran 12 kali, Hybrid/Fase Banyak 23 kali dan Vulkanik Dangkal 6 kali.
Hingga kini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada level III atau siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG juga mengimbau kepadaasyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Dan)
Load more