Bantul, tvOnenews.com - Sebuah patung penari kuda lumping yang terbuat dari ratusan knalpor brong sitaan petugas Satlantas Polres ditempatkan di samping taman Adipura Bantul Yogyakarta atau bersebarangan dengan Mapolres Bantul Yogyakarta.
Ide pembuatan patung kuda lumping dari ratusan knalpot brong sitaan hasil operasi tersebut berasal dari Kapolres Bantul AKBP Ihsan. Ide tersebut kemudian direalsiasikan oleh jajaran Satlantas Polres Bantul bekerjasama dengan perajin pembuat patung di wilayah Bantul.
Konsep kuda lumping merupakan pilihan dari Kapolres Bantul. Kuda lumping dipilih karena sesuai dengan kebudayaan masyarakat Jawa yang ada di Bantul, yang masih mempertahankan kesenian kuda lumping.
“Monumen itu untuk pengingat agar terus membudaya, maka dipilihlah bentuk kuda lumping dimana kesenian yang juga kerap disebut jathilan atau jaran kepang oleh masyarakat Jawa ini, menampilkan sekelompok prajurit yang tengah menunggang kuda yang merefleksikan semangat heroisme,” ungkap Iptu I Nengah Jeffry Kasi Humas Polres Bantul, Jumat ( 31/3/2023).
Patung penari kuda lumping yang terbuat dari ratusan knalpot brong sitaan di pasang di Taman Adipura Bantul. (Santosa Suparman)
Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK mengatakan, patung kuda lumping berbahan knalpot brong itu di bangun sebagai sarana edukasi masyarakat. Knalpot bising tersebut selama ini disita karena melanggar aturan dan mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Load more