Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava maupun aktivitas kegempaan.
Dari laporan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta selama 6 jam sejak pukul 06.00-12.00 WIB, pada Rabu (5/4/2023) teramati 3 kali guguran lava dengan jarak luncur 1,5 kilometer ke arah Kali Boyong dan Bebeng.
Sementara secara visual, Gunung Merapi terpantau berkabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Sementara, cuaca di Gunung Merapi terpantau mendung dan berawan. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 22.9-25 °C, kelembaban udara 73-77.6 %, dan tekanan udara 872.6-920 mmHg.
Data seismogram terekam kegempaan Guguran 12 kali, dan Hybrid/Fase Banyak 1 kali. Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan level III (siaga).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (Nur/Dan)
Load more