Sleman, tvOnenews.com - Bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1444 H menjadi berkah tersendiri bagi perajin parcel. Salah satunya perajin parcel rumahan di wilayah Ngaglik, Sleman, DI. Yogyakarta bernama Choirul Anwar.
Sejak pekan pertama Ramadhan hingga mendekati lebaran, jumlah pesanan parcel terus bertambah. Jumlahnya bahkan meningkat hingga 40 persen dibanding tahun lalu.
"Kalau lebaran tahun ini ada peningkatan sekitar 40 persen karena dilihat dari tahun kemarin di minggu pertama itu masih sekitar 100an sekarang sudah di atas 200," kata dia.
Ia menjelaskan, saat ini dirinya sudah memiliki persediaan parcel sekitar 1.400 buah. Jumlah itu terdiri dari 20 jenis parcel makanan.
Selain itu, ia juga membuat hampers lebaran yang jumlahnya sekitar 30 jenis. Mulai dari peralatan shalat dan pernik-pernik muslim, hingga alat rumah tangga seperti cangkir dan teko keramik.
Seluruh parcel dan hampers cantik itu dijual dengan harga bervariasi, tergantung isi dan jenisnya.
"Harganya untuk parcel makanan mulai Rp 150 ribu sampai Rp 1,5 juta. Untuk hampersnya dari harga Rp 70an ribu sampai harga Rp 200 ribuan," ungkapnya.
Choirul menambahkan, pesanan parcel dan hampers lebaran datang dari berbagai kalangan. Bahkan, tak hanya dari dalam kota tapi juga luar wilayah Yogyakarta.
Ia juga melayani pesanan parcel untuk dikirim menggunakan paket ke luar kota. Hal ini sangat memudahkan dalam memperbanyak jumlah pesanan.
"Dari perusahaan swasta banyak banget, dari pemerintahan, kepolisian, kampus, pribadi juga ada," ujarnya.
Choirul juga bersyukur pandemi Covid-19 yang telah mereda membuat usaha pembuatan parcel miliknya cukup laris. Sebab pada saat pandemi, dirinya tidak mendapat pesanan sebanyak sekarang.
Ia mengakui pada momen lebaran tahun ini cenderung lebih gampang dalam memasarkan parcel. Sebab jam operasional buka toko juga sudah normal.
"Cuaca juga mendukung, kalau yang tahun-tahun kemarin pas lebaran gini hujan jadi kita terganggu dari proses pengiriman, kalau sekarang Alhamdulillah baik-baik aja. Untuk masalah transportasi juga aman tidak ada masalah," pungkasnya. (apo/buz).
Load more