Sleman, tvOnenews.com - Polda DIY akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Ayu Indraswari (35) yang dilakukan oleh Heru Prastiyo (23), hari ini Rabu, 12 April 2023. Proses rekonstruksi akan dilakukan secara lengkap dari berbagai lokasi.
"Rencana hari ini akan dilaksanakan rekonstruksi kasus mutilasi, jam 09.00 WIB sudah mulai di parkiran Bethesda dan lanjut lokasi lainnya," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih, Rabu (12/4/2023).
Menurut rencana, pelaku Heru Prastiyo akan dihadirkan langsung dalam proses rekonstruksi nanti. Ia akan memperagakan seluruh adegan sejak pertama kali beraksi hingga adegan terakhir.
Setidaknya ada lima lokasi yang akan digunakan untuk proses reka ulang adegan. Mulai dari parkiran Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Warmindo, tempat mess pelaku, toko bangunan, hingga TKP.
Lokasi pertama yang akan digunakan sebagai tempat rekonstruksi adalah halaman parkir Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Di sini proses reka ulang adegan akan dimulai pukul 09.30 WIB.
Kemudian berlanjut ke warung makan Warmindo di sekitar Jalan Kaliurang sekitar pukul 10.30 WIB. Lokasi ini menjadi tempat pelaku makan dan minum usai memutilasi korban menjadi 65 bagian tubuh.
Setelah itu, rekonstruksi dilanjutkan menuju lokasi ketiga di sebuah mess yang menjadi tempat pelaku sehari-hari tinggal. Rekonstruksi di mess yang berada di kawasan Ngemplak, Sleman itu menurut jadwal akan dilaksanakan mulai pukul 11.15 WIB.
Usai dari mess, proses rekonstruksi berlanjut ke sebuah toko bangunan. Di lokasi ini, rekonstruksi akan dimulai pukul 12.00 WIB.
Sementara lokasi kelima atau yang terakhir adalah di sebuah wisma di kawasan Pakem, Sleman. Rekonstruksi di tempat ini menurut rencana akan digelar pukul 12.30 WIB hingga selesai.
Di wisma tersebut pelaku akan memperagakan aksi sadisnya membunuh korban hingga memutilasinya menjadi 65 bagian tubuh.
Diberitakan sebelumnya, Ayu Indraswari warga Kraton, Yogyakarta, menjadi korban mutilasi yang dilakukan Heru Prastiyo pada 18 Maret 2023. Jasad korban ditemukan dalam kondisi terpotong menjadi 65 bagian pada 19 Maret 2023 di sebuah kamar wisma bernomor 51.
Dari pengakuannya kepada polisi, pelaku tega membunuh korban karena ingin menguasai hartanya. Sebab ia terjerat hutang pinjaman online (pinjol) sebesar Rp 8 juta rupiah.
Pelaku kemudian memutilasi tubuh korban untuk menghilangkan jejak. Rencananya potongan tubuh korban akan dibuang ke saluran septik tank memalui toilet kamar mandi di wisma tersebut. (apo/buz).
Load more