Yogyakarta, tvOnenews.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah lokasi pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat, dan Wakaf Kanwil Kemenag DIY, Nurhuda mengatakan setidaknya tercatat 970 titik, yang terdiri atas masjid, mushala, dan lapangan.
"Sudah hampir 1.000 lokasi, sampai saat ini masih kami lakukan pendataan," katanya, Rabu (12/4/2023).
Data lokasi salat Idul Fitri tersebut tidak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu meski jumlahnya masih memungkinkan bertambah.
"Jumlahnya masih berkembang terus. Hari Jumat nanti akan kami rapatkan kembali bersama teman-teman penyuluh yang bertugas melakukan pendataan," tambahnya.
Dari 970 lokasi yang terdata, menurut dia, sebagian menyatakan bakal menggelar salat Idul Fitri tanggal 21 April 2023 dan sebagian lainnya menyatakan menunggu keputusan pemerintah berdasar pada hasil sidang isbat.
"Perbedaan pelaksanaan salat Idul Fitri bukan hal yang baru dan kami dari Kemenag tentu memberikan pemahaman bahwa dengan perbedaan itu masyarakat tetap saling menghormati dan menghargai," katanya.
Ia mengatakan untuk pelaksanaan salat Idul Fitri yang akan melibatkan jamaah cukup besar di Kota Yogyakarta diperkirakan berlangsung di Masjid Syuhada Yogyakarta serta Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
"Salah satunya terpusat di Masjid Syuhada yang sekarang telah menjadi masjid agung di Kota Yogyakarta. Kemudian, lapangan dan masjid-masjid agung kabupaten lain," kata dia.
Kendati kasus penularan Covid-19 telah melandai, Nurhuda mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan salat Idul Fitri. (Ant/Dan)
Load more