Yogyakarta, tvOnenews.com - Selama arus mudik dan balik lebaran 2023, Polresta Yogyakarta akan menerapkan sejumlah skema pengamanan di sejumlah titik dan tempat wisata di Kota Yogyakarta.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, menyebutkan akan mensiagakan personel dan skema pengamanan terkait arus mudik dan balik lebaran.
Selain itu, lanjutnya, sejumlah titik keramaian dan lokasi wisata akan menjadi target pengamanan diantaranya dengan mendirikan sejumlah pos pengamanan.
"Pos Pam Tugu, Teteg Malioboro, Titik Mol, GL Zoo, dan jalan Solo atau simpang Gejayan. Selain itu dibuatkan pos pantau di terminal Giwangan, Stasiun dan lokasi perempatan," ungkapnya.
Tak hanya itu, Polresta Yogyakarta akan bersinergi dengan Dishub Kota Yogyakarta, akan memantau terkait tarif parkir saat libur lebaran.
"Untuk parkir kita sepakat tidak boleh melebihi aturan. Akan kita tindak tegas. Kita minta di lokasi parkir di pasang banner, di tetapkan nominal tarif parkir, warga bisa melaporkan kalo terjadi pelanggaran," tegas Kombes Pol Saiful Anwar.
Sedangkan untuk mengantisipasi tindak kejahatan saat lebaran, Polresta Yogyakarta akan melakukan patroli mencegah aksi curanmor, curas dan kejahatan jalanan lainnya.
"Kita akan melakukan upaya rutin yang ditingkatkan. Dengan patroli jalanan, serta penempatan personel termasuk berpakaian preman, tak berseragam, di toko emas, perbankan, pasar dll. Di pasar Beringharjo disiapkan alat pendeteksi uang palsu," imbuhnya.
Sementara, Pemkot Yogyakarta juga menyiapkan berbagai skema untuk mengantisipasi arus lebaran karena kota Yogyakarta merupakan tujuan wisatawan dan pemudik.
Salah satu yang menjadi perhatian yakni terkait aktifitas perdagangan seperti kuliner yang selalu menjadi destinasi bagi wisatawan setiap kali berkunjung ke Yogyakarta termasuk kawasan jalan Malioboro.
Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi meminta kesadaran para pedagang makanan dan minuman untuk tidak nuthuk atau menaikkan harga diluar kewajaran.
"Ditetapkan tarif harga atau harus ada daftar menunya biar jangan ada lagi nuthuk. Sebab sangat mencoreng citra pariwisata kota Yogyakarta," jelas Sumadi,
Bersama TNI Polri, Satpoll PP, Dinas Kesehatan, dan Dishub Kota Yogyakarta akan mengantisipasi arus mudik dan balik di Kota Yogyakarta hingga Sholat Ied hingga pengamanan malam takbiran.
Lebih lanjut, Sumadi menjelaskan, di wilayah kota 439 masjid, 218 lapangan yang akan digunakan untuk pelaksanaan Sholat Ied. Ia meminta semua pihak mengedepankan kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita minta pelaksanaan Sholat Ied nanti para jamaahnya juga bertanggung jawab terkait kebersihan setelah selesai, termasuk membersihkan sampah," pungkas Sumadi. (Nur/Dan)
Load more