Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar pada Sabtu (15/4/2023) pagi.
Dari pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, teramati sebanyak 24 kali Guguran Lava Pijar Gunung Merapi mengarah ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat terjadinya kegempaan Guguran sebanyak 31 kali (Amplitudo 3-33 mm, Durasi: 44.7-178.6 detik)
Dari data meteorologi teramati cuaca di seputar Gunung Merapi mendung dan berawan.
Angin bertiup tenang ke arah timur, barat, dan utara. Suhu udara 13.5-19 °C, kelembaban udara 66-99 %, dan tekanan udara 758.4-916.3 mmHg. Secara visual Gunung Merapi tampak kabut 0-III hingga jelas. Asap kawah teramati 50-75 meter ke arah timur.
Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada level III atau siaga. BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Dan)
Load more