Sleman, tvOnenews.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan "ramp check" atau uji kelayakan dari bus angkutan lebaran 2023 yang akan berangkat dari Sleman.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana di Sleman uji kelayakan langsung di garasi bus angkutan lebaran.
"Kami melakukan uji kelayakan armada bus dengan cara jemput bola, yakni mendatangi langsung di masing-masing garasi bus angkutan lebaran," katanya, Selasa (18/4/2023).
Dari pendataan sementara diperkirakan ada sekitar 22 persen pemudik yang diperkirakan akan menggunakan moda transportasi bus antar kota antar provinsi (AKAP).
"Kami berupaya untuk memberikan layanan dengan memastikan armada bus angkutan lebaran dalam kondisi layak jalan, baik secara fisik maupun administrasi kendaraan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga melayani permintaan uji kelayakan armada atau alat transportasi yang melakukan perjalanan wisata. Masyarakat yang menginginkan bisa mengajukan permohonan ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman.
"Bagi masyarakat atau instansi seperti sekolah atau perkantoran yang hendak melakukan perjalanan wisata dengan menggunakan bus, kami juga siap untuk melakukan uji kelayakan kendaraan yang digunakan," katanya.
Petugas akan datang melakukan uji kelayakan kendaraan wisata di titik kumpul rombongan sebelum keberangkatan atau di garasi bus yang digunakan.
Untuk pengamanan jalur mudik tahun ini pihaknya telah mendirikan sejumlah posko lebaran, yakni posko induk di Dinas Perhubungan Sleman, posko pemantauan dan monitoring lalu lintas wilayah Tempel (pintu masuk pemudik dari arah Magelang/Semarang).
Kemudian posko pemantauan dan monitoring lalu lintas Prambanan (pintu masuk pemudik dari arah Solo, Jawa Tengah dan Jawa Timur), posko pemantauan dan monitoring lalu lintas kawasan Ambarrukmo Plasa (Amplas).
"Selain itu juga posko pemantauan dan monitoring lalu lintas di objek wisata Kaliurang (situasional), posko monitoring penumpang di Terminal Tipe C yakni di Terminal Condong catur, Prambanan, Pakem dan Gamping," katanya.
Sedangkan untuk jalur utama arus mudik maupun balik lebaran di Sleman, untuk jalur utama terdiri dari ruas Yogyakarya-Sleman-Tempel, ruas Yogyakarta-Prambanan, ruas Yogyakarta-Wonosari ruas Yogyakarta-Wates.
"Sementara untuk jalur alternatif meliputi ruas Tempel-Pakem-Cangkringan-Kalasan, ruas Mlati-Balangan-Dekso, ruas Denggung-Besi-Koroulon-Joholanang, ruas Prambanan-Piyungan, ruas Yogyakarta-Godean-Nanggulan. Untuk jalur alternatif ini telah dibuatkan rambu pengarah jalur alternatif," katanya. (Ant/Dan)
Load more