"Karena keyakinan mereka memang bahwa hari inilah 1 Syawal dan sudah tidak bukan bulan Ramadhan lagi. Jadi memang kita persiapkan hanya sekali ini saja," ungkapnya.
Dijelaskan Azman, penentuan Sholat Idulfitri pada hari ini berdasarkan Hisab Wujudul Hilal yang diyakini oleh Muhammadiyah. Termasuk oleh beberapa negara lain yang sebagian besar melaksanakan Shalat Ied pada hari ini.
Ia menyebut hanya sebagian kecil saja yang merayakan Idul Fitri pada hari Sabtu esok.
"Terlepas dari itu semuanya memang secara Hisab hari ini memang sudah masuk 1 Syawal 1444 Hijriah, dan kita selenggarakan Shalat Idul Fitri pada hari ini," ujarnya.
Meski demikian, Azman tidak mempermasalahkan perbedaan penentuan 1 Syawal 1444 H antara Muhammadiyah dan pemerintah. Sehingga jika ada masyarakat yang baru merayakan Idulfitri pada esok hari, ia menyebut tidak masalah.
Sebab menurutnya, persoalan keyakinan itu tidak bisa diatur oleh siapapun. Baik Muhammadiyah dan pemerintah sama-sama memiliki dalil yang shahih untuk menentukan awal bulan Syawal.
Load more