Bantul, tvOnenews.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengantisipasi lonjakan pergerakan arus wisatawan ke kawasan Pantai Parangtritis setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi di Bantul, DIY mengatakan antisipasi dilakukan sampai H+7 lebaran.
"Kami antisipasi itu sampai H+7, karena biasanya setelah Lebaran, masyarakat melakukan kegiatan wisata dan tentu wisata yang utama itu pantai Parangtritis," kata, Selasa (25/4/2023).
Di sepanjang Jalan Parangtritis terjadi lonjakan arus kendaraan wisatawan. Dalam mengantisipasinya, pihaknya secara situasional mengendalikan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di sejumlah titik ruas jalur wisata itu.
"Antisipasi lalu lintas kami secara situasional mengendalikan titik-titik APILL yang ada di sepanjang Jalan Parangtritis, mana kala terjadi kemacetan akan kami tarik secara manual," katanya.
Personel dari kepolisian resor (polres) setempat juga disiagakan di sepanjang Jalan Parangtritis mulai dari simpang Druwo, simpang Tembi, perempatan Bakulan sampai ke TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) Parangtritis.
"Kalau terjadi penumpukan akan kami tarik manual, sehingga tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas. Tidak kami tutup, tapi kami lakukan rekayasa secara situasional," katanya.
Dia juga mengatakan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus wisatawan secara situasional juga dilakukan mulai sempalan Pundong ke timur melewati Jembatan Soka, kemudian wilayah Gunung Puyuh, dan masuk Jalan Parangtritis, atau di simpang tiga selatan Jembatan Kretek I.
"Memang jalur utama menuju Pantai Parangtritis itu padat, sehingga kita alihkan ke jalur-jalur atau cabang-cabang jalan yang memungkinkan," katanya. (Ant/Dan)
Load more