Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar maupun aktivitas kegempaan yang cukup tinggi, Rabu (3/5/2023).
"Dari laporan pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada Rabu (3/5) sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB, teramati guguran lava pijar sebanyak 3 kali dengan jarak luncur 1 kilometer (1000 meter) ke barat daya (Kali Bebeng)." tulis BPPTKG dalam rilisnya, Rabu (3/5/2023).
Sementara data seismogram terekam aktivitas kegempaan berupa gempa guguran 30 kali, dan tektonik jauh 1 kali.
Pada periode pengamatan ini, cuaca di kawasan Gunung Merapi terpantau mendung. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18-19 °C, kelembaban udara 71-97 %, dan tekanan udara 872-918 mmHg.
Secara visual Gunung Merapi tampak kabut 0-II. Asap kawah nihil. Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga).
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km." ungkap BPPTKG.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/buz)
Load more