Yogyakarta, tvOnenews.com - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta hingga kini teramati masih cukup tinggi.
Dalam 6 jam sejak pukul 00.00-06.00 WIB, Kamis (11/5/2023) teramati 4 kali Guguran Lava Pijar Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1,3 kilometer ke arah barat daya (Kali Bebeng).
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta juga mencatat terjadinya kegempaan Guguran sebanyak 25 kali.
Secara visual, Gunung Merapi tampak kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil.
Sementara dari pantauan cuaca di kawasan sekitar Gunung Merapi (2968 mdpl) teramati mendung dan berawan. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18.7-19 °C, kelembaban udara 71-99 %, dan tekanan udara 873.5-916 mmHg.
Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (Nur/Dan)
Load more