Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar. Dari periode pengamatan pukul 00:00 - 06:00 WIB, Senin (29/5) Gunung Merapi (2968 mdpl) teramati meluncurkan 24 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer (1800 meter) ke arah barat daya.
Hal tersebut disampaikan oleh Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/5/2023).
Dalam keterangan tersebut, BPPTKG juga mengamati aktivitas kegempaan guguran 32 kali, dan Tektonik Jauh 1 kali.
Secara visual pagi ini Gunung Merapi tampak jelas. Asap kawah nihil. Sementara cuaca di Gunung Merapi teramati cerah. Angin bertiup tenang ke arah timur. Suhu udara 15-21 °C, kelembaban udara 58-88 %, dan tekanan udara 768.7-921.3 mmHg.
"Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km." tulis BPPTKG dalam rilisnya.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi." imbau BPPTKG.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/buz)
Load more