Bantul, tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan kebangkitan dunia pariwisata DIY dalam triwulan pertama tahun 2023 tercatat mampu menyumbang 5-7 persen dari target pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus). Tahun ini Kemenparekraf menargetkan pergerakan Wisnus 1,4 miliar.
Pernyataan ini disampaikan saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Bantul atas masuknya Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri dalam 75 desa wisata terbaik nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, Minggu ( 28/5/2023).
“ Pada triwulan pertama tahun ini, pariwisata Yogyakarta termasuk Bantul mampu menyumbangkan untuk terpenuhinya target pergerakan Wisnus. Sumbangan dari Yogyakarta sudah melebihi target yaitu lebih dari 5-7 persen,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menambahkan wisatawan mancanegara (Wisman) di Yogyakarta juga mulai hidup. Hal ini Ini dibuktikan dengan tingkat hunian hotel yang sangat luar biasa penuhnya di setiap musim liburan.
" Oleh karena itu, kemenparekraf mendorong pelaku wisata untuk mengarahkan Wisnu maupun Wisman untuk beralih memanfaatkan homestay – homestay yang ada di berbagai desa di Yogyakarta sebagai alternatif menginap." jelas Sandi.
"Kita ingin wisatawan merasakan hal yang berbeda di Yogyakarta. Mereka bisa healing sekaligus refreshing ketika menjadikan homestay sebagai pilihan utama menginap,” lanjutnya.
Sementara itu terkait Desa Wukirsari yang dikenal sebagai pusat kerajinan batik tulis. Sandiaga menilai desa ini menawarkan paket wisata yang sangat komplit. Selain keindahan alam, juga terdapat kekayaan budaya dan produk-produk ekonomi kreatif.
“Kita mendorong kluster kriya, wisata dan budaya di desa ini didigitalisasikan. Sebab ada potensi perputaran uang Rp1,3 miliar yang kita hitung bisa ditingkatkan menjadi Rp2 miliar,” jelasnya.
Ditargetkan setiap tahunnya Desa Wukirsari akan dikunjungi sebanyak 30 ribu wisatawan dan berpeluang membantu penciptaan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru pada 2024.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengapresiasi capaian yang diraih Desa Wukirsari. Menurutnya perjuangan masuk 75 besar di ajang ADWI 2023 sangatlah berat karena harus bersaing dengan 4.537 desa se-Indonesia.
Sebagai desa wisata, Wukirsari memiliki paket wisata edukasi membatik yang mampu memberdayakan warga sekitar. Selain untuk wisata yang meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus melestarikan seni dan budaya.
“Kita juga meminta dukungan dari Kemenparekraf untuk menyelenggarakan membatik tulis bersama untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Di sini terdapat 540 perajin batik tulis aktif,” katanya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bergarap tahun 2023 ini Desa Wisata Wukirsari keluar sebagai juara ADWI.
“Kita berharap Wukirsari menjadi juara tahun ini. Predikat ini akan menjadi penyemangat mensejahterakan masyarakat melalui pengembangan desa wisata dan penyemangat bagi desa wisata lainnya untuk mengembangkan wisata,”pungkas Halim. (ssn/buz)
Load more