LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konferensi pers terkait aksi tawuran dua kelompok massa yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Kota Yogyakarta di Mapolda DIY, Yogyakarta, Senin (5/6/2023)
Sumber :
  • (ANTARA/Luqman Hakim)

352 Orang Terkait Tawuran di Yogyakarta Diamankan Polda DIY

Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengamankan sebanyak 352 orang terkait aksi tawuran dua kelompok massa yang terjadi di sejumlah titik di Kota Yogyakarta

Senin, 5 Juni 2023 - 14:25 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 352 orang terkait aksi tawuran dua kelompok massa yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Kota Yogyakarta pada Minggu malam (4/6), berhasil diamankan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Pengamanan bertujuan agar massa tersebut tidak menjadi korban ataupun menjadi pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra saat jumpa pers di Mapolda DIY, Senin.

Kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berasal dari wilayah Yogyakarta dan sebagian dari Jawa Tengah seperti Kabupaten Klaten, Kota Solo, dan kabupaten Boyolali, menjadi kelompok yang terbanyak diamanakan.

"Di sini kita data dan nanti akan kami pulangkan supaya mereka bisa beraktivitas kembali," ujar dia.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto menjelaskan bahwa gesekan kelompok massa PSHT dan kelompok suporter sepak bola "Brajamusti"

Dalam kasus di Bantul itu, kata dia, salah satu simpatisan PSHT dianiaya sejumlah orang diduga dari simpatisan Brajamusti.

Nugroho memastikan kasus tersebut sudah ditangani Polres Bantul dan telah ditetapkan tiga orang tersangka.

Seiring berjalannya waktu, pada Minggu (4/6), rombongan kelompok PSHT Wilayah Timur bergerak dari kawasan Timur Prambanan menuju ke Polres Bantul bermaksud menanyakan kebenaran ihwal penetapan tiga tersangka.

Namun demikian, perjalanan arak-arakan konvoi kelompok PSHT berubah arah menuju mess atau wisma kelompok Brajamusti dan mengarah masuk Kota Yogyakarta sehingga terjadi bentrok dengan warga sekitar.

"Kami melakukan pengamanan dua sisi, namun beriringnya waktu juga mengganggu warga setempat sehingga terjadi gesekan," kata dia.

Tawuran antara dua kelompok massa itu setidaknya terjadi di dua lokasi, yakni di Jalan Kenari Kota Yogyakarta pada pukul 17.00 WIB kemudian merembet di Jalan Taman Siswa Kota Yogyakarta mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB.

"Alhamdulillah tadi malam sampai menjelang subuh kita melakukan satu kegiatan dan bisa mengevakuasi kelompok "PH" untuk dibawa ke Mako Polda DIY karena kita mengutamakan keselamatan jiwa dan raga dan dilakukan pendataan," kata dia.

Sebelumnya, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan pada Senin (5/6) dini hari memastikan bahwa situasi di Yogyakarta telah terkendali pascakejadian itu.

Selain itu, Pimpinan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan kelompok Suporter Brajamusti telah bertemu dan menyatakan sepakat berdamai di Mapolda DIY. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kekuatan PSIS Semarang Bakal Menakutkan di Putaran Kedua Liga Indonesia, Pelatih Gilbert Agius Makin Percaya Diri

Kekuatan PSIS Semarang Bakal Menakutkan di Putaran Kedua Liga Indonesia, Pelatih Gilbert Agius Makin Percaya Diri

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius percaya diri timnya akan segera bangkit pada putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25 yang kini telah menginjak pekan ke-18.
STY Belum Pulang ke Korea Selatan, Kedapatan Latih Talenta Muda Indonesia Ini: Coach Shin Tae-yong Berkomitmen... 

STY Belum Pulang ke Korea Selatan, Kedapatan Latih Talenta Muda Indonesia Ini: Coach Shin Tae-yong Berkomitmen... 

STY belum pulang ke Korea Selatan, ternyata kedapatan latih talenta muda Indonesia ini: Coach Shin Tae-yong berkomitmen untuk... 
Polri Tindak Tegas: Dua Polisi Dijatuhi Sanksi Demosi Kasus Pemerasan DWP 2024

Polri Tindak Tegas: Dua Polisi Dijatuhi Sanksi Demosi Kasus Pemerasan DWP 2024

Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, mengungkapkan bahwa Bidpropam Polda Metro Jaya baru saja menjatuhkan sanksi demosi
Jelang Piala Asia U20 2025 di China, Indra Sjafri Ungkap Alasan Semua Pemain Timnas Indonesia Lakukan Tes Psikologi

Jelang Piala Asia U20 2025 di China, Indra Sjafri Ungkap Alasan Semua Pemain Timnas Indonesia Lakukan Tes Psikologi

Timnas Indonesia U20 tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Piala Asia U-20 2025 di China dengan serangkaian tes psikologi. Pelatih Indra Sjafrie bilang...
KPK Tidak Terpengaruh Sindiran Hasto di Soekarno Run, Fokus Pada Penanganan Korupsi

KPK Tidak Terpengaruh Sindiran Hasto di Soekarno Run, Fokus Pada Penanganan Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak merasa tersindir dengan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengundang "KPK" atau Kelompok Pemuja Koplo
Meski Punya Peluang Puncaki Klasemen Liga Indonesia, Pelatih Persija Tak Mau Bahas Persebaya dan Persib

Meski Punya Peluang Puncaki Klasemen Liga Indonesia, Pelatih Persija Tak Mau Bahas Persebaya dan Persib

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena enggan membahas persaingan yang terjadi di papan atas klasemen sementara Liga 1 Indonesia antara timnya, Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Trending
Viral di Medsos Irfan Bachdim Diduga Masuk Jajaran Asisten Pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Ternyata Pemain Muslim dari Belanda

Viral di Medsos Irfan Bachdim Diduga Masuk Jajaran Asisten Pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Ternyata Pemain Muslim dari Belanda

Dia adalah Irfan Bachdim, pemain Legendaris yang dulunya pernah bermain di Timnas Indonesia pada tahun 2010. Bahkan ia salah satu bintang pemainnya bersama ...
Harus Lepas dari Bayangan Shin Tae-yong, Begini Perjalanan Berat Pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Harus Lepas dari Bayangan Shin Tae-yong, Begini Perjalanan Berat Pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Seusai diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih kepala timnas Indonesia, Patrick Kluivert langsung menjalani serangkaian agenda padat untuk membuka kisahnya..
Kebakaran Hebat di Los Angeles: 24 Tewas, 1.000 Rumah Mewah Ludes Terbakar

Kebakaran Hebat di Los Angeles: 24 Tewas, 1.000 Rumah Mewah Ludes Terbakar

Sejak Rabu (8/1/2025), kebakaran besar di Los Angeles terus meluas dengan kecepatan mengkhawatirkan. Api ganas ini telah menghancurkan sekitar 1.000 rumah mewah
92 Tersangka Narkoba Dibekuk Polda Sumut, Ini Barang Bukti yang Disita!

92 Tersangka Narkoba Dibekuk Polda Sumut, Ini Barang Bukti yang Disita!

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) berhasil menangkap 92 orang yang terlibat dalam kasus narkoba dalam kurun waktu 7-13 Januari 2025. 
STY Belum Pulang ke Korea Selatan, Kedapatan Latih Talenta Muda Indonesia Ini: Coach Shin Tae-yong Berkomitmen... 

STY Belum Pulang ke Korea Selatan, Kedapatan Latih Talenta Muda Indonesia Ini: Coach Shin Tae-yong Berkomitmen... 

STY belum pulang ke Korea Selatan, ternyata kedapatan latih talenta muda Indonesia ini: Coach Shin Tae-yong berkomitmen untuk... 
KPK Tidak Terpengaruh Sindiran Hasto di Soekarno Run, Fokus Pada Penanganan Korupsi

KPK Tidak Terpengaruh Sindiran Hasto di Soekarno Run, Fokus Pada Penanganan Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak merasa tersindir dengan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengundang "KPK" atau Kelompok Pemuja Koplo
Media Korea Prediksi Laga Red Sparks Vs IBK Altos, Sebut Megawati Hangestri Bukan Cuma Teruskan Tren Kemenangan Bahkan Sampai ...

Media Korea Prediksi Laga Red Sparks Vs IBK Altos, Sebut Megawati Hangestri Bukan Cuma Teruskan Tren Kemenangan Bahkan Sampai ...

Red Sparks akan kembali bertemu dengan IBK Altos pada putaran keempat Liga Voli Korea 2024-2025. 
Selengkapnya
Viral