Tak berhenti di situ, sebagai konsistensi dalam menggelorakan semangat pembangunan berkelanjutan. Bank Mandiri juga melakukan perbaikan dan renovasi di beberapa titik yang menjadi rute yang akan dilalui peserta MJM 2023, mulai dari rute Fun Run (5 Km) hingga rute Marathon (42 Km).
“Hal ini yang menjadi bentuk konsistensi kami, sejak digelar tahun 2017 silam Bank Mandiri secara aktif melakukan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara aktif, terutama dari sisi perbaikan jalan yang menjadi rute para peserta,” ungkapnya.
Pejabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY mengungkapkan, untuk menarik minat wisata pihaknya juga telah melibatkan sejumlah pedagang UMKM lokal untuk ikut serta meramaikan ajang perlombaan maraton ini.
“Kami tidak hanya ingin melibatkan peserta, tetapi juga ingin memperkenalkan kembali kearifan lokal dan budaya Yogyakarta kepada para wisatawan, penonton, dan pihak-pihak lainnya agar ikut serta dalam memeriahkan Mandiri Jogja Marathon tahun ini,” terangnya.
Singgih juga menambahkan, Pemerintah Provinsi DIY dan Bank Mandiri juga menggandeng kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk sekolah, sanggar komunitas seni, dan UMKM untuk berperan aktif. Antara lain, ikon MJM berupa penampilan seni dari Punakawan, Rama & Sinta dan Rahwana & Hanoman.
Bukan hanya itu, masyarakat dan para peserta juga bisa mencicipi wisata kuliner ala Yogyakarta yang tersedia di Race Village yang dapat dinikmati setelah lelah berlari.
Selaras dengan itu, Race Director iSport Pandu Bagus Buntaran menuturkan, sebagai tim penyelenggara pihaknya berkomitmen untuk mendukung acara ini dalam mendorong pengembangan ekowisata di Indonesia. Khususnya Yogyakarta yang telah menjadi destinasi utama pariwisata saat ini.
Load more