Bantul, tvOnenews.com - Ratusan kerajinan dari limbah sampah karya siswa-siswi SD Negeri Karangjati Bangunjiwo, Kasihan Bantul, Yogyakarta turut menyemarakkan Gelar Karya dan Launching Batik Sinkrat di halaman sekolah tersebut, Rabu (21/6).
Sesuai tema yang diusung yaitu hidup berkelanjutan dan kearifan lokal, sebagian besar karya siswa-siswi dari kelas I sampai dengan kelas V ini memanfaatkan limbah sampah dan tumbuh-tumbuhan. Di antaranya adalah tas rajut, tempat tisu, dan tempat pensil dari limbah kertas koran, miniatur rumah dari limbah stik kayu es krim, miniatur mobil dari limbah kertas, plastik dan botol plastik. Selain itu, ada karya batik ecoprint yang memanfaatkan dedaunan dari tanaman yang tumbuh di sekitar sekolah tersebut.
Kepala sekolah SD Negeri Karangjat,i Subirah mengatakan, gelar karya ini adalah implementasi dari kurikulum Merdeka. Pada implementasi kurikulum Merdeka, kami harus memberikan pembelajaran kepada siswa siswi SD Karangjati tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
"Ini merupakan tahapan terakhir di mana dalam pembelajaran itu kami juga memberikan pembekalan kepada anak -anak. Selain karakter -karakter yang harus dikuasai atau harus dijalankan oleh anak -anak tentang profil pelajar Pancasila, kami juga membekali siswa siswi kami tentang proyek, suatu keterampilan yang mana nantinya anak-anak bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari -hari di tengah -tengah masyarakat," ungkap Subirah saat ditemui di sela-sela acara pembukaan Gelar Karya di SD Negeri Karangjati Bantul, Rabu ( 22/6).
Subirah menjelaskan, selain gelar karya siswa siswi, digelar pula launching batik sinkrat, sebuah batik identitas SD Negeri Karangjati.
"Batik sinkrat ini merupakan hasil karya kami, kolaborasi para guru, komite sekolah dan Bu Nur Saidah yang akan menjadi seragam identitas SD kami," paparnya.
Ines Marwa Nafiah (11), siswi kelas V SD Negeri Karangjati menampilkan karya batik ecoprint yang memanfaatkan daun-daun di sekitar rumahnya. Ines menggunakan daun jati dan daun pepaya untuk motif batik ecoprint.
Load more