Sleman, tvOnenews.com - Mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi Juara 1 pada 15th ERPSim International Competition. Mahasiswa dari Tim Eagles ini menunjukkan kemampuannya dalam mengelola perusahaan virtual menggunakan skenario ERPsim Manufacturing Extended dengan Aplikasi SAP S/4HANA.
Tim Eagles terdiri dari lima mahasiswa Prodi S1 Akuntansi yakni Fioren Akbar Naufal, Feren Fitria Farsa, Lestari Rezki Nurul Amalia, Dani Malpriansyah Darmawan, dan Rahma Alia Alisyahbana.
Ketua Tim Fioren Akbar Naufal mengatakan, seluruh anggota tim sangat senang dan bangga bisa menjadi juara pertama. Apalagi kompetisi tahun ini lebih sengit karena banyak muncul tim baru.
"Kompetisi tahun ini berlangsung sangat sengit dan kompetitif, banyak muncul tim baru dengan berbagai strategi yang baru sehingga perlu usaha lebih keras untuk memenangkan kompetisi kali ini. Tim asal China menjadi pesaing kuat bagi kami,” kata dia, Kamis (22/6/2203).
Sebagai catatan, SAP adalah sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang banyak digunakan oleh perusahaan internasional. UII sendiri merupakan salah satu dari beberapa universitas di Indonesia yang bekerjasama dengan SAP melalui SAP University Alliances Asia Pacific Japan.
Kompetisi final ERPsim yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 15 Juni 2023 ini diikuti oleh perwakilan tim dari berbagai wilayah regional di seluruh dunia. Perbedaan zona waktu tidak menghalangi tim dari Akuntansi UII yang harus bertanding malam hari di Kampus FBE UII.
Maulidyati Aisyah selaku ketua tim pelatih bersama dengan Muhammad Fadly Rizki, mengemukakan analisis data menjadi kunci dalam meraih kemenangan.
“Dalam setiap latihan, data hasil yang diperoleh selalu dievaluasi sehingga dapat dipetakan pos-pos mana yang dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan net income. Selain penerapan strategi yang taktis, kepercayaan dan kekompakan tiap anggota menjadi kunci kemenangan mereka, mengingat setiap anggota tim memiliki peran masing-masing yang cukup strategis," terangnya.
Keberhasilan Tim ERPsim Prodi Akuntansi UII ini diawali dengan keberhasilan lolos 4 besar kompetisi ERPsim Rest of APJ pada bulan Oktober 2022 dan menjadi Juara pertama dalam ajang ERPsim Competition Region Asia Pacific Japan (APJ) pada bulan Maret 2023. Hasil itu membuat mereka berhak mewakili wilayah Asia Pacifik Japan pada tahap final 15th ERPSIM International Competition bersama dua tim lain dari Vietnam.
"Pada kompetisi internasional ERPsim tahun ini tim UII bersaing dengan 20 tim dari universitas di berbagai negara, seperti San Diego State University (Amerika), University of Nottingham (Inggris), Politecnico di Milano (Italia), Beijing Institute of Technology (China), JAMK UAS (Finlandia) dan lain-lain," ujar Ketua Jurusan Akuntansi FBE UII, Dekar Urumsah.
Sementara itu, Ketua Prodi Akuntansi S1 FBE UII, Rifqi Muhammad menambahkan, kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Akuntansi UII mempunyai daya saing di kancah internasional. Serta mampu mempertahankan tradisi juara dalam berbagai kompetisi ERP.
"Ini sekaligus membuktikan sebagai calon akuntan masa kini yang kompeten di bidang teknologi," ungkapnya.
Mahasiswa Akuntansi UII sendiri telah berkali-kali memenangkan berbagai kompetisi ERP. Di antaranya Juara 1 ERPsim Asia Pacific Japan 2021, Juara 1 Tingkat Nasional MERMC 2021, Juara 1 ERPsim Student Competition Rest of Asia Pacific Japan (APJ) 2022.
Kemudian Juara 1 pada ajang ERPSim Student Competition Asia Pacific Japan (APJ) Cup 2022, Juara 1 pada 14th International ERPsim Competition 2022, Juara 1 MonsoonSIM ERM International Competition 2022-Enterprise Category, dan Juara 2 MonsoonSIM ERM International Competition 2022-Trading Category.
Kemenangan para mahasiswa ini juga tidak lepas dari dukungan penuh Prodi S1 Akuntansi UII yang menerapkan Kurikulum I-Technopreneur Accountant dengan dasar nilai Islam, Teknologi, dan Entrepreneurship.
”Kurikulum I-Technopreneur yang dikemas dengan tajuk #AkuntanMasaKini merupakan bentuk dukungan Prodi Akuntansi dalam menjawab tantangan atas kemajuan teknologi dan evolusi peran akuntan dalam dunia bisnis saat ini” pungkasnya. (Apo/Ard).
Load more