"Kita melihat potensi di pedesaan itu adalah sistem Greenfunction, artinya ekosistem alami dengan fungsi ekologi, ekonomi serta sosial budaya dapat dikembangkan menjadi salah satu terobosan pertanian organik. Basisnya adalah ekosistem alami bukan buatan," jelas Irwan.
Menjadi lokasi pertama diterapkan Green Function yakni berada di desa Ireng-ireng, Bambanglipuro Bantul Yogyakarta. Berfungsi sebagai rumah pangan, Greenfunction juga menjadi wadah edukasi kepada masyarakat untuk mengenalkan eksositem alami sebagai konservasi yang bisa dikembangkan dimana saja terutama di rumah.
Menurut Irwan, Greenfunction merupakan konsep rumah berkemandirian dan berkedaulatan pangan yang bisa mencukupi kebutuhan pangan rumah tangga bahkan bisa memiliki nilai ekonomi.
"Ada sistem hidroponik, hidroorganik, aquaponik, dan lain lainnya, disini kita mengemasnya bisa menyatukan sistem pertanian yang mengatu dengan rumah kita. Misal kita disini punya ukuran kolam ikan 9x9, juga ada 5x5 kemudian setting peralon dikonsep, kemudian ada kandang ayam di kanan kirinya. Melalui sistem bakterisasi fermentasi kita bisa panen patin 3,5 ton. selama 8 bulan saja. Lalu ayamnya kita bisa hasilkan 500 telur. Dalam siklus itu kita bisa memadukan dalam 1 tahun ayam, ikan dan tanaman. Per tahun kita dapat bersih 20-25 juta. Kita mampu memanajemen air, perikananan, ternak ayam dan tumbuhan.dalam ekosistem alami di rumah kita sendiri," ungkapnya.
Bagi Irwan, konsep konservasi dari rumah sendiri walaupun kecil bisa memandirikan kedaulatan pangan. Memanfaatkan air sumur bisa kita alirkan ke kolam, kemudian ke perikanan, dan ke sumur resapan. Sumber air kolam yang kita bakterisasi juga mampu mengubah amonial ke nitrat kemudian ke sawah kalo di desa. Sehingga bisa tanam padi dan palawija.
"Arti Berkedaulatan pangan yakni rumah ini menyesuaikan kondiai alamnya. Kota bangun dengan batu alam, kayu alam agar bisa menumbuhkan tanaman. Kita misal ada lahan bisa kita buat sebagai warung, ada supermarket hidup juga. Kita bisa jual ikan, sayuran, dan lainnya langsung ke komsumen," ungkap Irwan.
Load more