Ia pun menceritkan sepenggal kisah mengenai sejarah sang kakek yang merintis dunia pendidikan agama di kota Jakarta.
"Penyebaran Islam di Nusantara pada awal mulanya, tak lepas dari kedatangan para saudagar bangsa Arab. Diantaranya yang banyak ditulis dalam sejarah adalah para penyiar Islam dari Hadramaut (Yaman). Mereka juga mengenalkan Islam ke Asia Tenggara termasuk ke Indonesia, melalui perdagangan sekaligus memiliki misi agama," jelas Nabila.
Bahkan menurutnya, sejarah dari Yaman dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di Nusantara itu masih terus berkembang seiring kemajuan jaman hingga sekarang.
Nabila Abdat, menyampaikan keberadaan sekolah SMP An Nur di Petamburan sekarang juga memiliki kaitan dengan kisah panjang tentang pengembangan pendidikan agama Islam di Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa kakek buyutnya yakni Syaikh Saleh Ubayd Abdat merupakan seorang saudagar dari Yaman yang turut mengembangkan ajaran Islam di Indonesia khususnya di Jakarta. Syaikh Saleh Ubayd Abdat merupakan salah satu pendiri Al Irsyad dari Al Ghurfah Yaman.
"Kakek buyut saya Syaikh Saleh Ubayd Abdat salah satu pendiri Al Irsyad. Kebetulan dulu beliau saudagar dari Yaman yang ikut memasukan ajaran Islam di Al Irsyad yang pada masa itu juga seiring sejalan dengan Muhammadiyah," ungkap Nabila Abdat, saat ditemui di Yogyakarta, Minggu (25/6).
Yayasan An Nur sendiri ada di Jakarta dengan peninggalan bersejarahnya beberapa bangunan di sekitaran Kota Tua dan Harmoni serta wilayah Petamburan.
Load more